Thursday, November 6, 2014

CONTOH AWAN SERTA KETINGGIANNYA




CONTOH  AWAN SERTA KETINGGIANNYA
   

BERDASARKAN KETINGGIANNYA

 . Kumpulan-kumpulan awan berdasarkan bentuk dan ketinggiannya dapat dibedakan tiga ma
cam yaitu awan rendah, awan sedang, dan awan tinggi. Klasifikasi awan ini dilakukan pertama kali oleh Luke Howard (1722-1864).

Jenis-jenis awan.

*
Awan rendah ketinggiannya di bawah 2.000 m. Terdiri dari awan Nimbostratus dan awan Stratus. Awan stratus di sebut juga awan berlapis terbentuk saat massa udara hangat perlahan naik dan menyebar diatas massa udara dingin. Awan Nimbpstratus berwarna abu-abu dan mengindikasikan akan turun hujan.
*
Awan ketinggian sedang ketinggiannya antara 2.000 sampai 6.000 meter. Terdiri dari awan awan Altocumulus dan awan Altostratus. Awan Altocumulus berkepul-kepul, tidak rata dan berlapis, menandakan keadaan cuaca yang baik.
*
Awan tinggi ketinggiannya 6.000 meter keatas. Terdiri dari awan Cirrocumolus, Cirrus, Cumulonimbus dan Cirrostratus. Awan Cirrus tampak seperti helaian putih yang tipis seperti pita, awan Cirrus ini terbentuk di Troposfer pada ketinggian 11.000 meter dan terbuat dari kristal es yang dingin.
Berdasarkan ketinggiannya
1) Awan Tinggi ( 6 – 12 km)
Terdapat pad ketinggian 6 – 12 km. Awan ini terdiri dari kristal-kristal es karena ketinggiannya. Awan yang tergolong awan tinggi antara lain:
a. Awan cirrus
• Awan ini bentuknya halus seperti serabut atau bulu yang memanjang di langit
• Suhu awan ini sangat rendah di bawah 0°C.
• Awan cirrus terdiri dari kristal-kristal es yang sangat kecil dan berwarna putih bersih
• Awan ini tidak menimbulakan hujan
b. Awan Cirrus Stratus
• Bentuknya seperti kelambu putih yang halus dan rata menutup seluruh langit sehingga tampak cerah, atau terlihat seperti anyaman yang tidak teratur.
• Awan ini sering menimbulkan terjadinya hallo (lingkaran yang bulat) yang mengelilingi matahari atau bulan dan biasanya terjadi pada musim kering
c. Awan Cirro Comullus
• Awan ini terputus-putus dan penuh dengan kristal-kristal es sehingga terbentuk seperti gerombolan domba dan sering dapat menimbulkan bayangan.

2) Awan Menengah ( 3 – 6 km)
Adalah awan yang berada pada ketinggian 3 – 6 km. Yang tergolong awan menengah adalah:
a. Alto Comullus
• Awan ini kecil-kecil tetapi banyak, bentuknya seperti bola agak tebal berwarna putih sampai pucat dan ada bagian yang kelabu.
• Awan ini bergerombol dan sering berdekatan sehingga tampaknya seperti bergandengan
b. Alto Stratus
• Awan ini menempati wilayah yang luas dan tebal
• Awan ini berwarna kelabu sehingga pada matahari dan bulan akan tampak terang.
3) Awan Rendah ( kurang dari 3 km)
Awan yang tergolong awan rendah adalah:
a. Strato Comullus
• Awan ini bentuknya seperti bola-bola yang sering menutupi seluruh langit sehingga tampak seperti gelombang di lautan.
• Lapisan awan ini tipis sehingga tidak menyebabkan hujan
b. Stratus
• Awan rendah dan sangat luas, tingginya dibawah 2000 m, lapisannya melebar seperti kabut dan berlapis-lapis. Antara kabut dan awan straus batasnya tidak begitu jelas.
c. Nimbus Stratus
• Awan ini bentukanya tidak menentu, tepinya compang-camping tidak beraturan.
• Awan ini hanya dapat menyebabkan hujan gerimis
• Awan ini berwarna putih kegelapan dan persebarannya dilangit cukup luas
4) Awan Vertikal
Adalah awan yang terjadi karena udara naik, terdapat pada ketinggian 500 – 1500 meter. Macam-macam awan vertikal antara lain :
a. Comullus
• Awan ini bertumpuk-tumpuk dengan puncak yang bundar dan alasnya horisontal
• Warna awan putih berkilauan, gerakannya vertikal membentuk gumpalan yag semakin gelap dan meluas
• Awan ini terjadi ketika udara sangat panas dan bertambah dengan cepat sebelum terjadi hujan
b. Comullus Nimbus
• Merupakan awan yang berukuran besar dan padat, tinggi berbentuk seperti gunung atau menara-menara yang besar dan pada puncaknya melebar.
• Merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat, angin ribut, dan badai

No comments:

Post a Comment