Tugas Biologi
Muh. Dika dwi jaya
IX ANGGREK
SMP NEGERI 4 PALU
SULTENG
2013-2014
Penyakit pada sistem reproduksi manusia :
Penyakit pada sistem reproduksi manusia dapat disebabkan
oleh virus ataupun bakteri. Penyakit yang menyerang sistem reproduksi manusia
dinamakan juga penyakit kelamin. Pada umumnya, penyakit kelamin
ditularkan melalui
hubungan seksual. Penyakit tersebut dapat menyerang pria maupun wanita.
1. Sifilis
Sifilis adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh
bakteri. Tanda-tanda sifilis, antara lain terjadinya luka pada alat kelamin,
rektum, lidah, dan bibir; pembengkakan getah bening pada bagian paha;
bercak-bercak di seluruh tubuh; tulang dan sendi terasa nyeri ruam pada tubuh,
khususnya tangan dan telapak kaki.
Tanda-tanda penyakit ini dapat hilang, namun bakteri
penyebab penyakit tetap masih di dalam tubuh, setelah beberapa tahun dapat
menyerang otak sehingga bisa mengakibatkan kebutaan dan gila. Penyakit ini
dapat disembuhkan jika dilakukan pengobatan dengan penggunaan antibiotik secara
cepat.
2. Gonore
(kencing nanah)
Gonore (kencing nanah) disebabkan oleh bakteri. Gejala dari
gonore, antara lain keluarnya cairan seperti nanah dari saluran kelamin; rasa
panas dan sering kencing. Bakteri penyebab penyakit ini dapat menyebar ke
seluruh tubuh sehingga menyebabkan rasa nyeri pada persendian dan dapat
mengakibatkan kemandulan.
Penyakit ini dapat disembuhkan jika dilakukan pengobatan dengan penggunaan antibiotik secara cepat.
Penyakit ini dapat disembuhkan jika dilakukan pengobatan dengan penggunaan antibiotik secara cepat.
3. Herpes
Genetalis
Herpes genetalis disebabkan oleh virus. Virus penyebab penyakit herpes
genetalis adalah Herpes simpleks. Gejala penyakit herpes genetalis, antara lain
timbulnya rasa gatal atau sakit pada daerah kelamin dan adanya luka yang
terbuka atau lepuhan berair.
4. Kanker
Leher Rahim
Kanker leher rahim adalah kanker yang menyerang leher rahim
pada perempuan dewasa. Layaknya semua kanker, kanker leher rahim terjadi
ditandai dengan adanya pertumbuhan sel-sel pada leher rahim yang tidak lazim
(abnormal). Tetapi, sebelum sel-sel tersebut menjadi sel-sel kanker, terjadi
beberapa perubahan yang dialami oleh selsel tersebut. Perubahan sel-sel
tersebut biasanya memakan waktu sampai bertahun-tahun sebelum sel-sel tadi
berubah menjadi sel-sel kanker. Perubahan awal yang terjadi pada sel leher
rahim tidak selalu merupakan suatu tanda-tanda kanker. Perubahan selsel kanker,
selanjutnya dapat menyebabkan pendarahan di antara masa menstruasi. Jika kamu
mendapatkan tanda-tanda tersebut, sebaiknya kamu segera melakukan pemeriksaan
ke dokter. Pada umumnya, setelah dilakukan pemeriksaan yang teliti, hasilnya
tidak selalu positif kanker.
5. Kanker
Ovarium
Kanker ovarium adalah kanker yang menyerang ovarium,
biasanya menyerang wanita yang sudah menopause. Kanker ovarium sebagian besar
berbentuk tumor kistik dan sebagian kecil berbentuk tumor padat.
6. Kanker
Prostat
Kanker prostat adalah penyakit kanker yang menyerang
kelenjar prostat, dimana sel-sel kelenjar prostat tumbuh secara abnormal
sehingga mendesak dan merusak jaringan sekitarnya. Prostat adalah kelenjar seks
pada pria yang berukuran kecil, terletak di bawah kandung kemih dan
mengelilingi saluran kencing.
Gejala kanker prostat di antaranya adalah:
· Sering
buang air kecil atau sulit buang air kecil.
· Urine
berdarah.
· Nyeri
pinggul atau punggung.
7. Condiloma
Accuminata
Penyakit condiloma accuminata disebabkan oleh virus Human
papilloma. Gejalanya adalah timbulnya kutil yang dapat membesar di mulut rahim
yang bisa menimbulkan kanker rahim.
8. Hamil
Anggur (Mola Hidatidosa)
Hamil anggur merupakan suatu kehamilan yang tidak berisi
janin, tetapi gelembung-gelembung mola dan bekuan darah. Hamil anggur terjadi
akibat kegagalan pembentukan bakal janin, sehingga terbentuk jaringan permukaan
membran mirip gerombolan buah anggur.
9. Infertilitas
Infertilitas adalah ketidaksuburan yang dapat terjadi pada
pria maupun wanita. Pada wanita, ketidaksuburan disebabkan oleh tersumbatnya
tuba fallopi, menstruasi tidak teratur, kelainan pada lendir leher rahim, dan
obesitas. Sedangkan, pada pria karena adanya penyakit seperti impotensi,
ejakulasi dini, dan rusaknya testis.
10. AIDS
AIDS kepanjangan dari Acquired Immunodeficiency Syndrome
atau Acquired Immune Deficiency Syndrome Penyakit AIDS disebabkan oleh virus
Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang menyerang system keekbalan tubuh
manusia, sehingga penderita AIDS menjadi rentan terhadap berbagai infeksi.
Penyakit Flu bisa membuat penderita AIDS meninggal.
11. Kanker Payudara
Kanker payudara adalah kanker pada jaringan payudara. Ini
adalah jenis kanker paling umum yang diderita kaum wanita. Kaum pria juga dapat
terserang kanker payudara, walaupun kemungkinannya lebih kecil dari 1 di antara
1000. Pengobatan yang paling lazim adalah dengan pembedahan dan jika perlu
dilanjutkan dengan kemoterapi maupun radiasi.
12. Vulvovaginitis
Vulvovaginitis adalah peradangan pada vulva danvagina yang
sering menimbulkan gejala keputihan (flour albus) yaitu keluarnya cairan putih
kehijauan dari vagina. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Gardnertella
vaginalis. Dapat pula disebabkan oleh protozoa, misalnya Trichomonas vaginalis
atau oleh jamur Candida albicans.
13. Impotensi
Impotensi adalah ketidakmampuan mempertahankan ereksi penis.
Impotensi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain gangguan produksi
hormon testosterone, kelainan psikis, penyakit diabetes mellitus, kecanduan
alcohol, obat-obatan, dan gangguan sistem saraf.
14. Prostatis
Prostatis adalah peradangan pada prostat yang sering
disertai dengan peradangan uretra. Gejalanya berupa pembengkakan yang dapat
menyumbat uretra sehingga timbul rasa nyeri dan sulit buang air kecil
15. NGU
NGU (Non-Gonococal urethritis) merupakan peradangan pada
uretra dan serviks yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis dan
Ureaplasma urealyticum.
16. Endometriosis
Endometriosis adalah terdapatnya jaringan endometrium di
luar rahim. Misalnya dapat ditemukan di ovarium, peritoneum, usus besar, dan
kandung kemih, akibat pengaliran balik darah menstruasi melalui Tuba Fallopi.
Gejalanya adalah rasa nyeri saat menstruasi karena jaringan endometrisis luruh
bersamaan dengan menstruasi. Dapat diobati dengan operasi atau pemberian hormon
progesteron.
17. Sindrom Premenstrual
Sindrom Premenstrual adalah keadaan
dimana terjadi gangguan emosi, lesu, sakit kepala, bengkak pada tungkai, rasa
pedih, dan nyeri payudara yang terjadi beberapa hari sebelum menstruasi.
Penyebabnya diduga adalah kadar estrogen tinggi, progesterone rendah, gangguan
metabolisme karbohidrat, kadar prolaktin tinggi, dan gangguan psikis.
18. Ejakulasi dini ( ED )
Ejakulasi dini ( ED ),
yaitu gangguan seksual pada pria dimana proses ejakulasi tidak bisa
dikendalikan.
TAHAPAN PASCA EMBRIONIK PADA MANUSIA
1. MASA BALITA
Usia 0-1 tahun
|
Bayi masih sangat tergantung pada
ibunya. Bayi suka memasukkan jarinya kedalam mulut. Bayi sudah bisa duduk,
merangkak, bahakan ada yang sudah berdiri. Pada usia 6 bulan, gigi pertama
mulai tumbuh. Dia sudah bias berdiri rata-rata pada usia 1 tahun
|
Usia 2-3 tahun
|
Dia sudah lebih lancer berbicara, mulai
menghitung, sudah bias menggambar bentuk-bentuk sederhana.
|
Usia 4-5 tahun
|
Sudah muai bermain dengan teman
sebayanya, dan ada yang sudah masuk taman kanak-kanak.
|
2. MASA ANAK–ANAK
Pada
masa ini anak-anak mulai masuk sekolah. Sekolah adalah lembaga yang paling
penting yang melayani anak-anak. Anak-anaksudah mulai mengenal kelompok seni,
olahraga, pramuka, dan kelompok keagamaan. Mereka mulai merefleksi
persahabatan, kepedulian, tanggung jawab terhadap orang lain. Kadang-kadang
juga membuat orang tua cemas, anak-anak terpengaruh dengan tingkah laku dari
anak lain yang mempunyai tata nilai sopan santun yang berbeda. Anak-anak
mempunyai rasa ingin tah yang tinggi untuk mempelajari dunia tempat tinggal
mereka. Pada saat ini mereka membutuhkan guru dan orang tua. Pertumbuhan tubuh
terjadi sangat cepat pada masa ini. Demikian pula dengan pertumbuhan sel
otaknya.
3. MASA REMAJA (PUBERTAS)
Masa
remaja atau pubertas adalah masa yang paling penting, karena pada masa ini
manusia mengalami perkembangan yang luar biasa. Pada masa inilah semua organ
tubuh dan kelenjar hormone berfungsi dengan sempurna. Masa remaja berkisar usia
13-20 tahun tergantung dari kondisi dan lingkungan anak tersebut dibesarkan.
Perempuan yang mengalami pubertas biasanya terlihat dari perubahan fisik
seperti pinggul dan payudara membesar, munculnya bulu-bulu halus pada daerah
kewanitaan dan berkembangnya alat-alat reproduksi bagian luar dan dalam. Pada
masa menstruasi ovarium perempuan mulai aktif menghasilkan ovum (sel telur) dimana
proses pembentukannya dikendalikan oleh hormone kelamin. Menstruasi
dikendalikan oleh hormon estrogen dan progesterone, berlangsung rutin biasanya
setiap 28 hari sekali. Menarkhie adalah masa pertama kali wanita mengalami
menstruasi. Pada laki-laki ditandai dengan perubahan fisik seperti dada menjadi
bidang, tumbuh bulu halus di bawah hidung dan sekitar kemaluan, juga terjadi
perubahan suara. Tanda yang paling penting adalah alat reproduksi dan kelenjar
hormone telah berfungsi sempurna, sehingga bisa menghasilkan sperma (sel
kelamin jantan).
4. MASA DEWASA
Pada
usia ini, pertumbuhan sudah melambat, bahkan sudah berhenti. Tetapi sudah mampu
berpikir rasional, penalaran dan logikanya sudah digunakan dengan baik.
Sehingga ini dikenal juga sebagai masa produktif.semua organ tubuh mampu
bekerja dengan baik sampai usia 40 tahun. Menurut Dr. Jonathan (USA) untuk
menjaga kesehatan, maka harus mengikuti konsep WELLNESS, yaitu:
W = Water (air)
Air yang dikonsumsi harus air sehat,
baik secara fisik, biologis, maupun kimia. Jumlah air yang diminum minimal 8
gelas per hari untuk setiap orang.
E = Environment (Lingkungan)
Lingkungan yang berpolusi
mengakibatkan kesehatan menurun, baik polusi udara, air maupun tanah, sehingga
menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi polusi bias mendukung kesehatan.
L = Laughter (tertawa)
Selalu merasa bahagia, selalu
tersenyum kepada setiap orang dan selalu berpikir positif kepada setiap orang
dan setiap kejadian yang menimpa kita.
L = Life Drugs Free (terbebas dari obat-obatan)
Menghindari obat-obatan terlarang
yang termasuk narkoba bias lebih meningkatkan kesehatan tubuh seseorang.
N = Nutrition (nutrisi)
Nutrisi dan zat makanan juga sangat
berpengaruh untuk menjaga stamina dan kesehatan.gunakan bahan makanan yang
alami dan diolah dengan cara yang benar supaya kandungan gizinya tidak
terbuang.
E = Exercise (olaharaga)
Olahraga bagi tubuh minimal harus
dilakukan dua kali dalam seminggu selama 30 menit.
S = Sleep (tidur)
Tubuh perlu istirahat yang
berkualitas, yang paling ideal 6-8 jam tidur dalam sehari.
S = Spiritual Value & Social
Support (nilai-nilai spiritual dan dukungan social)
Manusia harus selalu menjunjung
tinggi nilai-nilai spiritual di mana pun berada dan kapan pun serta memberikan
dukungan social bagi masyarakat dan orang-orang di sekitarnya sehingga terjadi
keseimbangan.
Untuk
wanita pada usia sekitar 50-60 tahun mengalami masa menopause yaitu sudah tidak
mengalami menstruasi, karena beberapa kelenjar hormon sudah tidak berfungsi
lagi.
5. MASA MANULA
Masa
manula yaitu manusia yang sudah berusia lanjut. Banyak jaringan tubuh yang
mengalami penurunan fungsi. Yaitu terjadinya osteoporosis, penafasan menurun,
pembuluh darah berkurang elastisitasnya, reaksi menjadi lamban dan daya tahan
tubuh terhadap penyakit merosot.
PROSES PEMBENTUKAN SPERMA DAN OVUM
A. Proses
Pembentukan Sperma
Pembentukan
sperma berlangsung di dalam testis. Proses pembentukan atau pemasakan sperma
ini disebut spermatogenesis.
Spermatogenesis
berawal dari sel spermatogonia yang terdapat pada dinding tubulus seminiferus.
Setiap spermatogonia yang mengandung 23 pasang kromosom, mengalami pembelahan
mitosis menghasilkan spermatosit primer yang juga mengandung
23 pasang kromosom. Spermatosit primer ini kemudian mengalami pembelahan
meiosis pertama menghasilkan 2 spermatosit sekunder yang
haploid. Kemudian tiap spermatosit sekunder membelah lagi secara meiosis
(meiosis kedua) menghasilkan 2 spermatid yang juga haploid.
Spermatid kemudian berdiferensiasi menjadi sperma yang telah masak. Sperma ini
bersifat haploid. Perhatikan Gambar 1.
A. Proses
Pembentukan Ovum
Proses
pembentukan ovum disebut oogenesis. Perhatikan Gambar 2. Proses ini
terjadi di dalam ovarium. Sejak masa embrio hingga dewasa, oogonia (sel induk
telur) di dalam ovarium mengalami perkembangan. Oogonium pada masa embrio ini
memperbanyak diri secara mitosis membentuk oosit primer. Saat embrio berusia 6
bulan, oosit primer mengalami meiosis I dan berhenti pada fase profase. Kemudian
oosit primer ini berhenti membelah hingga masa pubertas.
Gambar 3. Oosit Sekunder di Tuba
Fallopi
|
Saat
wanita mengalami pubertas, hipofisis akan menghasilkan Follicle
Stimulating Hormone (FSH) dan oosit primer melanjutkan proses meiosis
I. Pembelahan meiosis ini menghasilkan dua sel yang ukurannya tidak sama. Sel
yang berukuran besar disebut oosit sekunder dan yang kecil
disebutbadan polar pertama. Perhatikan Gambar 3. Oosit sekunder dikelilingi
oleh folikel. Di bawah pengaruh FSH, folikel-folikel ini membelah berkali-kali
dan membentuk folikel de Graaf (folikel yang sudah masak) yang
di antaranya mempunyai rongga. Selanjutnya, sel-sel folikel memproduksi
estrogen yang merangsang hipofisis untuk menyekresikan Luteinizing
Hormone (LH). LH berfungsi memacu terjadinya ovulasi. Saat menjelang
ovulasi ini, meiosis I selesai. Oosit sekunder dan badan polar pertama
melanjutkan pembelahan dengan melakukan meiosis II dan berhenti pada metaphase
II. Selanjutnya, oosit sekunder dilepas dari ovarium dan ditangkap oleh
fimbriae dan dibawa ke oviduk. Pelepasan oosit sekunder di ovarium dikenal
dengan istilah ovulasi. LH membuat sel-sel folikel berkembang
menjadi korpus luteum. Korpus luteum memproduksi hormon estrogen dan
progesteron. Hormon progesteron akan menghambat LH yang memungkinkan
bertahannya korpus luteum. Jadi, pada saat ovulasi, yang dilepas bukan ovum
tetapi oosit sekunder pada tahap metafase II.
Jika
terjadi pembuahan oleh spermatozoa, oosit sekunder dan badan polar pertama akan
melanjutkan tahapan meiosis II. Pembelahan oosit sekunder menghasilkan 1 ootid
dan 1 badan polar kedua, sedangkan badan polar pertama akan menghasilkan dua
badan polar kedua. Saat akan terjadi pembuahan, ootid berdiferensiasi membentuk
ovum, dan tiga badan polar yang menempel pada ovum akan mengalami degenerasi.
Sel
telur yang dibuahi dan yang tidak dibuahi akan menuju uterus. Sementara itu,
hormon progesterone dihasilkan dan akan mempengaruhi penebalan dinding uterus sehingga
siap terjadi implantasi. Jika sel telur ini tidak dibuahi akan luruh dan
dikeluarkan sebagai menstruasi (haid) bersama jaringan yang
terbentuk pada dinding uterus.
Terjadinya
menstruasi pertama menandakan seorang wanita mengalami pubertas. Pubertas
selain ditandai dengan menstruasi juga ditandai dengan aktifnya hormon seksual
pada wanita. Hormon inilah yang memacu perubahan fisik pada wanita dan
terjadinya menstruasi. Perubahan fisik tersebut di antaranya tumbuhnya
payudara, pinggul mulai melebar dan membesar, serta tumbuh rambut di ketiak dan
kemaluan.
No comments:
Post a Comment