SURAT KECIL
UNTUK TUHAN
Ada seorang anak remaja yang bernama Keke. Umurnya 13 tahun.
Dia remaja aktif yang duduk di kelas 2 SMP. Suatu pagi Dia terbangun dengan
mata memerah kemudian hidungnya berdarah. Ayahnya membawa dia ke Dokter untuk
diperiksa. Awalnya Dia pikir, keke hanya
flu biasa dan kelelahan sehabis mengikuti olah raga volley. Tetapi Dia salah,
ayahnya mendapatkan kabar kalau keke terserang kanker ganas. Kanker itu dapat
membunuhnya dalam waktu lima hari. Ayah keke merahasiakan kanker itu darinya,
ia takut bila keke tahu harus dioperasi dengan kehilanagan sebagian wajah
kirinya.Hari berlanjut, di wajah keke mulai tumbuh gumpalan sebesar bola tennis
dan perlahan sebesar buah kelapa. keke menangis, tapi tak ada yang mau memberi
tahu penyakit apa yang ada di wajahnya. Keke jalani hidupnya senormal mungkin,
namun kanker itu menghalangi langkahnya, keke tidak ingin menangis dan berpikir
dia sakit. Walau Dia sadar bahwa hidupnya tidak akan lama lagi.Tuhan memberikan
nafas panjang padanya untuk bertahan selama tiga tahun dari penyakit ini. keke
pun menulis surat kecil pada Tuhan, semoga tidak ada lagi orang yang mengalami
hal yang sama dengannya.
Ini adalah
Surat Kecil Untuk Tuhan yang ditulis dengan keke :
TUHAN …ANDAI
Aku BISA KEMBALI
Aku INGIN
TIDAK ADA TANGISAN
ANDAI Aku
BISA KEMBALI
Aku TIDAK
INGIN ADA LAGI HAL YANG SAMA TERJADI PADAKU
TERJADI PADA
SIAPAPUNTUHAN …
ANDAI Aku
BISA MEMOHON
JANGAN ADA
TANGIS DAN DUKA DI DUNIA LAGI
TUHAN ANDAI
Aku BISA MENULIS SURAT UNTUKMU
JANGAN
PISAHKAN Aku DARI SAHABAT DAN ORANG YANG Aku SAYANGIN.Aku INGIN MENJADI DEWASA
SEPERTI BURUNG YANG BISA TERBANG KETIKA IA DEWASA
Aku INGIN
AYAH MELIHAT Aku KETIKA Aku MEMILIKI LAGI KEINDAHAN GERAIAN RAMBUT..TUHAN …
SURAT
KECILKU INI..
ADALAH
PERMINTAAN TERAKHIRKU
ANDAI Aku BISA
KEMBALI..
Tuhan . . .
Andai aku
bisa kembali
Aku tidak
ingin ada tangisan didunia ini
Tuhan . . .
Andai aku
bisa kembali
Aku berharap
tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku terjadi pada orang lain
Tuhan . . .
Bolehkan aku
menulis surat kecil untuk-Mu
Tuhan . . .
Bolehkah aku
memohon satu hal kecil untuk-Mu
Tuhan . . .
Biarkanlah
aku dapat melihat dengan mataku
Untuk
memandang langit dan bulan setiap harinya
Tuhan . . .
Izinkanlah
rambutku kembali tumbuh agar aku bisa menjadi wanita seutuhnya
Tuhan . . .
Bolehkah aku
tersenyum lebih lama lagi
Agar aku
bias memberikan kebahagiaan kepada ayah dan sahabat-sahabatku
Tuhan . . .
Berikanlah
aku kekuatan untuk menjadi dewasa
Agar aku
bisa memberikan arti hidup kepada siapapun yang mengenalku
Tuhan . . .
Surat
kecilku ini
Adalah surat
terakhir dalam hidupku
Andai aku
bisa kembali . . .
Ke dunia
yang Kau berikan padaku
Novel ini menceritakan tentang perjuangan gadis remaja dalam
melawan kanker ganas, Rabdomiosarkoma (kanker Jaringan Lunak). Dialah Gita
Sessa Wanda Cantika, kita mengenalnya sebagai mantan artis cilik era 1998.
gadis kecil inilah tokoh utama dalam novel Surat Kecil Untuk Tuhan yang divonis
menderita kanker ganas dan diprediksi hidupnya hanya tinggal 5 hari lagi.
Kanker jaringan lunak itu menggerogoti bagian wajahnya sehingga terlihat buruk
menjadi seperti monster. Walau dalam keadaan sulit, Keke terus berjuang untuk
tetap hidup dan tetap bersekolah layaknya gadis normal lainnya.
Orang tuanya berat mengambil keputusan, bagaimanapun juga
sebagai orang tuanya, mereka tidak tega melihat separuh wajah putrinya harus
hilang karena operasi. Maka, ayah berserta keluarga merahasiakan kanker itu
pada Keke, panggilan gadis remaja aktif dengan sejuta prestasi model dan tarik
suara.
Namun akhirnya Keke tau bahwa ia terserang kanker ganas, ia
pasrah dan tidak marah pada siapapun yang merahasiakan penyakit maut itu
padanya. Ia memberikan senyum kepada siapapun dan menunjukkan perjuangannya
bahwa dengan kanker diwajahnya ia masih mampu berprestasi dan hidup normal di
bangku sekolah. Tuhan menunjukkan kebesaran hati dengan memberikan nafas
panjang padanya untuk lepas dari kanker itu sesaat
Sang Ayah, Joddy Tri Aprianto tidak menyerah. Ia terus
berjuang agar sang putri kesayangannya itu dapat terlepas dari vonis kematiannya.
Perjuangan sang ayah dalam menyelamatkan putrinya tersebut begitu mengharukan.
Ayahnya berusaha untuk mencari pengobatan alternatif dan berkeliling ke seluruh
Indonesia, tapi hasilnya nihil. Mau tak mau ayahnya kembali ke ilmu medis dan
menurut dokter, ada satu cara lain yang bisa membunuh kanker itu, kemoterapi.
Perjuangan
Keke melawan kanker membuahkan hasil. Dengan segala upaya orang tuanya, Gita
mendapatkan kesempatan untuk sembuh setelah bertahan selama 6 bulan melalui
kemotrapi untuk membunuh sel-sel kanker yang menggerogoti tubuhnya. Sekali
Kemotrapi, mampu merontokkan semua rambut yang ada di tubuhnya, dan tubuh kecil
Gita harus menjalaninya hingga 25 kali untuk bisa sembuh.
Kebesaran Tuhan membuatnya dapat bersama dengan keluarga
serta sahabat yang ia cintai lebih lama. Kasus kanker ganas yang diidap oleh
Gita menjadi kasus pertama yang terjadi di Indonesia dan menjadi sebuah
perdebatan di kalangan kedokteran karena kanker tersebut biasa hanya terjadi
pada orang tua. Keberhasilan Dokter Indonesia menyembuhkan kasus kanker
tersebut menjadi prestasi yang membanggakan sekaligus membuat semua Dokter di
Dunia bertanya-tanya.
Namun kanker
itu kembali setelah sebuah pesta kebahagiaan sesaat, Keke sadar nafasnya di
dunia ini semakin sempit. Ia tidak marah pada Tuhan, ia bersyukur mendapatkan
sebuah kesempatan untuk bernafas lebih lama dari vonis 5 hari bertahan hingga 3
tahun lamanya.
Kanker itu datang lagi, namun kali ini dengan lokasi berbeda,
di pelipis mata sebelah kanan. Kali ini, ayahnya mencoba cara yang pertama,
berharap bisa membunuh kanker nakal itu. Kemoterapi pun dilakukan lagi, seluruh
rambut Keke rontok tak bersisa. Tapi sepertinya kanker itu mulai kebal dengan
bahan kimia. kanker itu tetap duduk manis di pelipis kanan Keke.
Akhirnya ayahnya mencoba pengobatan ke Singapura, disana
dokterpun menyarankan untuk operasi. karena desperdo, mereka pun kembali ke
Indonesia dengan kondisi Keke yang semakin parah, Kenker itu mulai menyebar ke
seluruh tubuh, ke paru-paru, Jantung dan organ-organ lain. satu hal yang
membuat aku terharu, dengan kondisi yang begitu parah, semangat belajar Keke
sangat tinggi, dia tetap keukeuh untuk sekolah. bahkan disaat tangan dan
kakinya sudah tak mampu lagi digerakkan. Waktupun
berlalu dan kondisi Keke tak juga membaik hingga akhirnya dia harus rawat inap
lagi di RSCM dan mengalami koma selama tiga hari. Dalam massa opname itu ada
berita yang begitu membanggakan baik untuk Keke dan keluarganya bahwa Allah
memang memberikan cobaan sesuai kemampuan hambaNya. Keke membuktikan semua
itu.”Keke menjadi juara tiga di kelasnya dalam ujian akhir sekolah.”
Lalu, dokter menyerah terhadap kankernya, di nafasnya
terakhir ia menuliskan sebuah surat kecil kepada Tuhan. Surat yang penuh dengan
kebesaran hati remaja Indonesia yang berharap tidak ada air mata lagi di dunia
ini terjadi padanya, terjadi pada siapapun.Nafasnya telah berakhir 25 desember
2006 tepat setelah ia menjalankan ibadah puasa dan idul fitri terakhir bersama
keluarga dan sahabat-sahabatnya, namun kisahnya menjadi abadi.
Suara kicau
burung di pagi hari, terdengar menembus langit langit kamarku. Aku masih
terbaring malas untuk bangun, Namun sepertinya Matahari mulai marah padaku,
karena masih saja Aku menutup mataku. Cahaya Matahari pagi itu mulai menyentuh
seluruh isi ruangan di kamarku yang cukup besar. Akhirnya, Aku mengalah pada
alam dan Aku harus bangun, ini kah hari dimana Aku mulai harus sekolah.Uohhhh….
teriakku sambil menguap.Hai sobat, kenalkan namaku Gitta Sessa Wanda Cantika.
Terlalu panjang ya.. ok! Biar gampang sebut saja namaku Keke. Aku anak ke-tiga
dari tiga saudara. Aku mempunyai dua kakak laki-laki, namanya juga dipersingkat
saja. Panggil mereka Koko dan Kiki, Koko, kakak tertua aku sekarang telah
menikah dan memberikan Aku seorang keponakan imut dan lucu loh.. sedangkan
Kiki, kakakku ke-dua sibuk dengan kerajaan pendidikan dia. Anaknya rajin dan
pandai sekali.. terkadang setiap aku mengalami kesusahan dalam pelajaran
sekolah. Dia yang terdepan menjadi guru privateku.
Keluarga
kami keluarga yang bahagia, walau Ibu dan Ayah telah bercerai namun hubungan
masih terjalin dengan baik. Aku dan kedua Kakakku tinggal bersama Ayah. Ops..
tak lupa kukenalkan pahlawan dalam keluarga kami. Dia ini ada raja dari istana
kami. Ayahku, teman sekaligus pacarku.. lucu ya.. eits jangan salah paham ya!
Habis Ayah, walau sudah berumur tampang boleh dibilang ga jauh dari Tau ming
se, bintang F-4 asal Taiwan itu loh..
Hm.. di hari
ini! saatnya Aku ceritakan tentang bagian dari istana kami. Sejak kecil Aku
mempunyai hobby Menyanyi dan Modeling. Ga percaya? Silakan saja lihat koleksi
kamarku. Bukan sombong ya hehe. Tapi itu kan waktu kecil, sekarang Aku sibuk
dengan sekolah saja kok! Masih terbayang oleh Aku, ketika Aku beberapa kali
menjadi juara model di beberapa kejuaraan dan Aku juga sempat membuat album
cilik. Tapi rasanya itu bagian dari masa kecil yang indah. Walau terkadang Aku
masih merindukan masa masa itu.
Oh ya..
sekarang Aku duduk di bangku kelas 1 SLTP Al-Kamar, aku baru menginjak sekolah
ini saat aku masuk pertengahan semester. karena beberapa masalah dalam keluarga
kami, khususnya ketika perceraian orang tua. Aku dan kedua kakakku sempat
memutuskan untuk berhenti sekolah. Namun akhirnya Aku rindu juga terhadap dunia
pendidikan. Suatu ketika ayah mendapatkan tawaran pekerjaan di sebuah yayasan
pendidikan. Sehingga akhirnya setelah berdiskusi kami memutuskan untuk kembali
sekolah. Dan ternyata pilihan ini tidak salah.. Aku sangat bahagia karena
memiliki beberapa teman yang baik dan sayang padaku.Sobat, rasanya menjadi anak
remaja adalah bagian dari hidupku saat ini. terlepas dari semua itu Aku masih
berusia 13 tahun. Namun Aku juga mempunyai hobby jalan jalan ke Mal atau pun
sekedar hal rahasia yang ingin Aku ungkapkan. Temen temenku suka mengeluh jika
sedang berpergian denganku. Aku suka menghilang secara tiba tiba? Mereka
terkadang sibuk mencari Aku kemana mana, padahal sesungguhnya Aku suka sekali
menuju tempat bacaan di setiap Mal. Dari sekedar membaca komik sampe novel
semua Aku suka! Makanya tak heran Aku bisa berjam-jam berdiri sambil membaca
buku di sebuah kios atau toko buku.Buat Aku pendidikan adalah segalanya. Dan
segala sesuatu yang bisa aku baca untuk menambah pengetahuan otakku, selalu
kulahap. Mulai dari buku Pintar sampe kamus bahasa Indonesia. Aku sih sip sip
aja! Hehe. Oh ya Aku suka sekali komik keluaran jepang. Bahkan Aku bercita cita
untuk menjadi penulis komik. Di sela sela waktuku, Aku selalu mengambar Manga
atau tokoh kartun jepang. Entah sudah berapa banyak tokoh kartun imanijasiku
terlukis di kertas fileku.Oh ya.. tak lupa kukenalkan beberapa Sahabat
terbaikku yang selalu kukenang dan kusayangin . Mereka adalah Maya yang cantik,
Syifa yang unik, Echda yang selalu bikin lucu, terus Chika yang pemalu namun ga
malu-maluin. Andini yang selalu tertawa dengan kencang. Kemudian ada Nelly yang
mirip Krisdayanti, Idha yang ceriwis. Githon dan Sysca yang selalu berebut
hobby yang sama. Dan yang terakhir Nozia yang mirip Rei si Sailor Mars.
Kami adalah
geng yang selalu bersama, susah atau senang. Duka atau tangis. Apapun kami
lakukan bersama. Banyak hal yang nyaris tidak pernah kami lakukan tanpa
bersama. Karena kami adalah kelompok paling ngetop dan menghebohkan di sekolah
kami. Tak kalah dari geng apapun. Karena kami punya motto biar kecil tapi cabe
rawit. Biar masih SMP tapi kelakuan SMU hehe.
Tak terlupa
satu sisi lain yang ingin kukatakan akan perjalanan cinta. Aku pun tak bisa
terlepas dari jatuh cinta. Cinta yang mungkin orang lain bilang cinta monyet.
Tapi buat Aku, cukup cinta yang indah. Untuk seseorang yang kusayang. Andi, dia
adalah pangeran dalam hidupku. Anugerah Tuhan yang membuat Aku serasa seperti
putri dalam dongeng.Sobat, bisakah kau merasakan apa arti dunia kecil dalam
hidup kamu. Ya.. dunia kecil. Terkadang ada rasa sedih, benci dan marah. Namun
terlepas dari semua itu. Dunia itu terasa indah. Bukankah setiap orang terlahir
untuk memiliki dunianya masing masing. Mungkin istanaku terasa indah, namun ada
pun sisi dimana Aku mulai merasa sedih. Karena Aku juga manusia biasa.Mungkin
Aku pernah bangga karena terpilih menjadi siswa terladan oleh pemerintah dan
Aku sempat juga mendapatkan pelukan dari Ibu Megawati yang ketika itu menjabat
menjadi Presiden. Namun Aku juga harus menghadapi sebuah kenyataan orang tuaku
bercerai. Bukankah dunia itu cukup adil untuk manusia. Kebahagian dan kesedihan
selalu ada dalam dunia. Apakah Aku layak mengeluh? Tidak. Aku tidak mengeluh.
Aku jalanin semua dengan baik baik saja.
AIR MATA ITU
MULAI ADA
Suatu ketika
di hari yang tak pernah Aku duga. Ketika Aku mulai merasa ada hal lain yang
mulai datang pada hidupku. Kakakku Kiki pulang dengan keadaan malu untuk
dilihat, wajahnya mirip sekali dengan Ikan Mas. Aku sempat membuat lelucon akan
sakit mata yang dialami oleh kakakku. Usut punya usut. Terjadi kehebohan di
Kelas Kakakku. Beberapa siswa mengalami sakit mata memerah. Dan salah satuhnya
adalah Kakakku.Kuperhatikan wajah Kakakku ketika makan malam bersama. Kami
sempat bercanda ria dan kukatakan pendapat Aku tentang sakit mata itu. Ada
mitos yang mengatakan itu akibat mengintip. Dan kakakku terlihat malu, namun
dia tidak marah karena itu hanya percandaan di meja makan.
Setelah Ayah
memberikan obat mata, keadaan Kakakku mulai membaik. Beberapa hari kemudian
penyakit itu menghilang. Namun ketika Aku bangun di pagi hari. Aku mulai merasa
mataku terasa perih, kulihat cermin di lemariku. Astaga!! Mataku memerah. Aku
tertular penyakit mata dari kakak. Mungkin karena Aku dikutuk kakak karena
ejekan saat itu. Rasanya malu sekali untuk makan pagi bersama bila kakakku
melihat wajahku ini.Benar saja. Tawa kakakku terlihat senang ketika ia melihat
wajahku. Untungnya Ayah sempat melotot ke arah kakak dan dia terdiam. Hal
pertama yang Ayah tanyakan padaku adalah.gimana Keke. Sakit? Nanti pulang
sekolah kita ke dokter ya!â?? tanya ayah dan Aku hanya terdiam karena
malu.Kejadian itu baru saja terjadi di rumah. Ntah apa yang bisa kupikirkan di
kelasku nanti. Semua pasti akan menertawakan Aku. Memang hal itu terjadi. Semua
murid di kelasku memandang dengan aneh , dan Aku hanya menutupin wajahku dengan
tisue. Hingga temen sebangkuku Chika bertanya..napa loe ,ketanya Chika mata
gua.. kena tepa Kiki, aduh malu deh.! ujarkuah sebodoh amet. PD aja lagi.
Lagian bukan hal yang biasa kok. Kemarin kan sempet heboh heboh di Kelas sebelah
juga ada yang kena!
oh ya kok
gua ga tau ya..!apa sih yang loe tau.. komik melulu sih! Tapi baguslah dengan
gitu. Mereka juga ga ada yang berani katain loe.. takut ketepa haha!dasar loe
ah hehe ujarku pada Chika.Nampaknya gosip kutukan bila meledek orang yang sakit
mata, cukup ampuh untuk membuat temen temenku diam. Namun aku malu untuk
bertemu Andi pacarku. Untungnya hari ini dia berhalangan hadir. Aku masih
sempat mengikuti pelajaran olahraga bermain Volley. Dan ketika aku bermain
volley..
ke.. loe
mimisan..!â?? ujar Chika yang satu tim dengankuAku terkejut tak menyadari
hidungku mulai mengeluarkan darah segar. Dan Aku pun berlari menuju toilet
untuk membersihkan serta meredahkan mimisan ini. Untuk sesaat aku hanya
beristirahat di ruang Unit kesehatan Siswa. Hingga menunggu mobil jemputan
Ayah. Yang telah di beritahukan oleh wali kelas akan mimisanku.
Aku mulai
mengeluh merasa sulit bernafas karena lubang hidung sebelah kiriku tersumbat.
Melihat keadaanku Ayah mengira aku mengalami flu dan pilek. Akhirnya pulang
dari Sekolah , kami langsung menuju dokter pribadi keluarga kami bernama Pak.
Fendy.
Aku hanya
terduduk terdiam ketika dokter mulai memeriksa mulut dan mataku melalui senter
kecil. Kemudian ayah mulai bertanya tanya akan sakitku. Dokter hanya berkata
ringan sambil membuat resep obat.
obat ini
diminum secara teratur selama Lima hari , bila tidak ada perubahaan saya akan
buat surat pengantar ke prof Lukman di Rumah Sakit Darmais.â?? ujar dokter
fendy
Aku dan Ayah
hanya tersenyum kecil melihat apa yang dikatakan Dokter. Dugaan sementara untuk
penyakitku adalah Sinus, dengan minum obat secara teratur dalam lima hari
mungkin akan sembuh. Namun apa yang terjadi. Hari demi hari berlalu, Ada yang
aneh dengan diriku. Mataku tidak kunjung memutih dan terus memerah. Mengeluarkan
air mata dan terasa perih. Hidungku terus mengeluarkan darah dalam beberapa
kali sehari. Ayah mulai khwatir dan rasanya lubang hidung sebelah kiriku terasa
mati rasa.
Sesuai
perintah Dr.Fendy bila dalam lima hari tidak ada perkembangan, Aku harus menuju
rumah sakit rujukan. Aku sedikit terkejut dengan apa yang kulihat dan mulai
merasakan ketakutan kecil. Memandang sebuah rumah sakit yang besar dan untuk
pertama dalam hidupku ,aku menginjakkan kaki di rumah sakit untuk bertemu
dengan seorang Profesor Lukman.
Setelah
bertemu Prof.Lukman. Ayah mulai memberikan surat pengantar yang dibuatkan oleh
Dr.Fendy. setelah membaca isi surat tersebut. Prof.Lukman mulai melakukan
tindakan awal. Bagian dari kepalaku akan di ronsen dan ini adalah pengalaman
pertama dalam hidupku menghadapi sebuah alat canggih dari kedokteran. Aku hanya
berujar dalam hatiku , ada apa dengna diriku. Mengapa hanya sebuah flu. Aku
harus melakukan berbagai pemeriksaan.
Setelah hasi
ronsen itu keluar dalam bentuk copy scenen. Prof Lukman terdiam dan terlihat
berkonsentrasi memperhatikan hasil ronsen tersebut. Prof. Lukman. Hanya
memandangku sekilas lalu berkata padaku.
Keke. Bisa
kamu keluar sebentar.. Saya ingin bicara dengan Ayah kamu sebentar..
pembicaraan orang dewasa! jelas Prof. Lukman
ok.. gapapa.
Ayah.. Keke. Keluar dulu ya..!â?? ujarku untuk pamit.
Kenangan_terakhir_kekeDan
Aku hanya melihat Ayah masih bingung dengan permintaan Prof.Lukman padaku.
Setelah itu keadaan menjadi sunyi dan Prof. Lukman mulai menghela nafas untuk
memulai pembicaran dengan Ayah.
â??Pak
Jody..â?? panggil Prof.lukman pada Ayahku.
pak, ada apa
ya ! kok anak saya dari kemarin mimisan dan katanya dia susah nafas ? Apa hasil
diagnosa copy scenennya pak?â?? tanya Ayah.mohon Pak Jody kuat mendengar semua
ini.. jelas Prof.Lukman yang mulai
membuat ayah sedikit takut.
ada apa dengan putri saya pak tanya Ayah.Putri Bapak
terinfeksi penyakit Rabdomiosarkoma..hah.. rabdo… ujar Ayah kesulitan mengulang
penyakit ini secara luas dikatakan tergolong Kanker.!â??Kanker……! Ayah terkejut
benar Pak Jody. Putri anda terinfeksi penyakit
Rabdomiosarkoma atau kanker jaringan lunak!â??
saya tidak
begitu ngerti penyakit ini.. tapi bagaimana bisa?â??tanya Ayah
saya mohon bapak tenangkan diri sebentar..!â??
saya minta maaf untuk mengatakan kalau penyakit kanker pada
putri anda adalah kanker paling ganas dalam tingkatan kanker. Kanker ini masuk
stadium 3. dan perkembangannya hanya lima hari. Dan ini adalah kasus pertama
dalam hidup saya melihat kejadian pada putri anda. Biasanya kanker ini hanya
menyerang anak di bawah usia 3 tahun atau usia lanjut.!â??
Professor jangan bercanda. Keke itu jarang sakit.. bahkan
tidak ada tanda tanda kalau dia kanker!â?? bela ayah.dokter hanya terdiam dan
mencoba membuat Ayah yang panik untuk tenang sesaat.
Pak Jody, inilah Rabdomiosarkoma, penyakit ini merupakan
kanker ganas yang tidak memiliki tanda tanda, lain dengan seperti kanker
payudara ataupun kanker stadium ringan. Kanker ini berkembang sangat cepat
dalam waktu lima hari. !â??jelas Prof.Lukman dan Ayah mulai menangis.tapi pak..
bagaimana bisa putri saya..terserang kanker begitu menakutkan seperti
ini!â??tanya ayah ulang.pak Jody. Saat ini bukanlah saatnya untuk mencari
penyebab kanker ini. namun adalah saatnya untuk mengobati kanker ini agar tidak
berkembang secara luas pada pasienâ??jelas Prof .lukman.
Ayah hanya bisa menangis dan Prof berusaha membuat Ayah
tenang. Setelah kemudian keadaan mulai terkontrol. Prof mulai menjelaskan
prosedur yang harus dilakukan untuk menyembuhkan Aku serta melenyapkan kanker
ini. Prof Lukman mengambil copy scenen tengkorak wajahku kemudian mulai
menjelaskan tindakan yang harus dilakukan.jadi langkah yang harus dilakukan
adalah mengangkat kanker ini melalui operasi. Dan operasi yang harus dilakukan
adalah memotong tulang pipi, kemudian mata, dan setengah dari wajah pasien.
Boleh dikatakan putri bapak kemungkinan akan menjadi buta dan cacatâ??jelas
Prof. Lukmanastaga Pak, kanker itu hanya sekecil kuku, mengapa operasi harus
sampe kayak gitu?â?? tanya Ayah kaget
Pak Jody. Prosedur pengangkatan kanker adalah secara medis
adalah seperti ini, mengenai masalah sehabis operasi, bisa dengan melakukan
operasi plastik pada wajah pasien!tapi pak. Anak saya adalah seorang wanita.
Bagaimana dia menghadapi masa depan setelah operasi yang nyaris menghabiskan
sebagian muka dia!tapi ini adalah keputusan yang terbaik..bagaimanapun tidak
ada pilihan lain untuk kanker Rabdomiosarkoma!!â??
apakah ada jaminan setelah melakukan operasi. Putri saya akan
sembuh! tanya Ayah dan Prof Lukman hanya terdiam.saya tidak bisa menjamin
semuanya, karena untuk kanker stadium rendah saja. Keberhasilan sembuh pada
pasien sangat kecil. Apalagi dengan keadaan putri bapak, yang saya bisa katakan
adalah semua kehendak Tuhan.!berikan saya waktu untuk menjawab dokter. Saya
harus melakukan diskusi masalah ini dengan keluarga. Dan memberikan
keputusan!â??jelas Ayah.Pak Jody, remukkanlah masalah ini dengan cepat. Karena
kanker ini berkembang sangat cepat!â??
Ayah hanya bisa terdiam untuk beberapa saat. Sedangkan Aku
mulai bosan menunggu hasil pembicaraan Ayah dengan Prof.Lukman. Untungnya ada
salah satu suster yang tidak bertugas dan dia bersedia menemani Aku berbicara.
Suster yang sangat ramah itu terlihat baik dan ramah padaku. Dan saat Aku mulai
berbicara dengan suster. Ayah muncul dengan wajah terlihat murungAyah.. lama
banget sih!!.. untung ada suster yang temenin Keke ngobrol!â?? jelasku.maaf ya
keke.. tadi ada hal penting yang mesti Ayah bicarakan sama Prof.Lukman.â??jelas
ayah.Aku tak mengerti apa yang terjadi. Namun saat itu juga ayah berlutut
mengikutin tinggi badanku. Dia memandangku dengan wajahnya kemudian ia mulai
memelukku. Aku merasa malu saat itu ketika suster mulai tersenyum melihat
tingkah ayahku yang tak biasa.aduh ayah.. malu neh, kenapa sih tiba tiba gini !â??
ujarku.aduh gapapa lagi Keke. Ga usah malu malu gitu. Artinya Ayah Keke sayang
sama Keke.. ya akan pak tanya suster
itu. dan Ayah hanya terdiam tanpa bicara. Kemudian kami mulai kembali ke dalam
mobil. Tidak ada canda apapun didalam mobil seperti biasanya. Ayah terlihat
berbeda dari biasanya. Karena rasa penasaran ayah hanya dia saja, Aku pun mulai
bertanya..Ayah.. apa sih kata Prof.Lukman tentang penyakit Keke!â?? tanyakudan
ayah hanya tersenyum kecil dan berkata..Keke hanya sakit flu biasa. Tidak ada
yang perlu ditakutkan.. minum obat nanti juga sembuh, Keke tahan dulu ya..
!!â?? jelas ayah
Apakah ini sebuah pernyataan yang sesungguhnya. Aku mulai
merasa ada yang tidak benar. Namun Aku tidak ingin berpikir apapun, karena
sesungguhnya aku lebih tahu apa yang terjadi dalam tubuh aku. rasa sakit pada
hidungku mulai terasa menghambat pernafasanku. Namun aku hanya bisa bertahan
untuk tidak membuat diriku seolah sakit. Aku ingin buktikan kalau apa yang Ayah
katakan adalah benar..HARI INDAH ITU TELAH DATANGHari indah dan harapan yang
Aku nanti akhirnya telah datang. Doaku selama ini telah didengarkan oleh Tuhan.
Kesabaran dan keihklasan Aku menerima semua cobaan ini telah terbayar dengan
kesembuhan. Kini, Aku bisa melakukan apapun untuk hidupku yang telah hilang.
Aku ingin membalas segala rasa sedih yang kualami dengan keceriaan.
identitas
buku: Pengarang : Agnes Danovar Penerbit : Inandra Published Tahun Terbit :
2008 ... Novel "Surat Kecil untuk Tuhan" ini di tulis oleh Agnes
Davonar.tebal buku 232 halaman
No comments:
Post a Comment